Langsung ke konten utama

Polisiklik dan Reaksi Perisiklik


Polisiklik adalah senyawa yang terdiri dari dua atau lebih banyak cincin.  Sebagai contoh adalah naftalena, naftalena merupakan senyawa polisiklik yang digunakan sebagai antiseptik dan pewangi. Turunan dari naftalena digunakan sebagai bahan aditif pada bahan bakar motor dan pelumas, sering pula naftalena digunakan sebagai zat intermediet dalam pembuatan zat warna, plastik, dan pelarut. Naftalena ditemukan pada tar batu baru dan minyak bumi.

Terdapat tiga syarat agar polisiklik dikatakan bersifat aromatik, yaitu :
  1. Setiap atom dalam cincin harus berada dalam keadaan hibrida sp2 atau sp
  2.  Sistem cincin berada pada keadaan sistem planar atau datar
  3. Terdapat (4n + 2) elektron pi dalam sistem cincin. Hal ini didasarkan pada aturan huckel
Berikut ini adalah beberapa senyawa yang termasuk kedalam senyawa polisiklik


Reaksi perisiklik adalah reaksi yang memiliki transisi siklik, pada transisi ini terjadi penataan ulang elektron yang dilakukan bersamaan dan menyebabkan σ dan π secara bersamaan terpisah dan terbentuk. Reaksi perisiklik dikenal dalam teori orbital molektul frontier (FMO), hasil reaksi yang diperoleh diprediksi dengan menggunakan aturan Woodward-Hoffman. Reaksi perisiklik dibagi menjadi tiga, yaitu sikloadisi, penyusunan ulang ikatan sigma, dan reaksi elektrofilik.
sumber : https://www.chemtube3d.com/pericyclicintro/
 Pernasalahan : 
1. Bagaimana penggunaan senyawa polisiklik dalam kehidupan?
2. Mengapa senyawa dapat mengalami reaksi perisiklik?
3. Bagaimana keadaan atau faktor yang mempengaruhi reaksi perisiklik?

Komentar

  1. Saya akan mencoba menjawab permasalahan pertama. Contoh penggunaan senyawa polisiklik dalam kehidupan adalah pada senyawa estron yang merupakan salahsatu senyawa polisiklik yang ditemukan dari alam. Senyawa ini merupakan hormon pada wanita yang membantu proses reproduksi wanita. Contoh lainnya itu adalah naftalen yang termasuk senyawa polisiklik aromatik yang merupakan kapur barus untuk menjauhkan pakaian dari serangga.
    Terimakasih

    BalasHapus
  2. Hai winda.
    Saya Khairil Liza
    NIM A1C117036

    Saya akan mencoba menjawab permasalahan no 2 dari winda, yaitu senyawa dapat mengalami reaksi perisiklik.
    Karena senyawa tersebut mempunyai gugus alkena ataupun gugus sikloheksena tersubstitusi. Contohnya saja pada naftalena yang merupakan salah satu senyawa turunan dari sikloheksena, dan senyawa naftalena ini dapat mengalami reaksi perisiklik karena pada strukturnya mengandung cincin yang memiliki gugus sikloheksena.

    Terimakasih.

    BalasHapus
  3. Hai Winda..
    Perkenalkan saya Riska dengan NIM (A1C117076) akan membantu menjawab permasalahan nomor 3, dimana reaksi perisiklik ini dicirikan dengan suatu keadaan transisi yang melibatkan ikatan phi. Untuk mengaktifkan suatu reaksi perisiklik kita butuh faktor dari luar seperti energi panas atau kalor dan juga cahaya ultraviolet. Faktor inilah yang mempengaruhi reaksi perisiklik.
    Semoga membantu..

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konformasi Struktur Persenyawaan Kimia Organik

Stereokimia disebut sebagai ilmu yang mempelajari mengenai penataan atom-atom dalam sebuah molekul yang relatif sama satu dengan yang lainnya dalam ruang 3D dengan kata lain stereokimia adalah kimia dari molekul dalam bentuk tiga dimensi. Ada tiga aspek stereokimia, yaitu : 1. Isomer geometri 2. Konformasi molekul  3. Kiralitas moleku Isomer adalah senyawa dengan rumus molekul sama namun memiliki struktur yang berbeda, atau isomer adalah senyawa yang berbeda tetapi memiliki rumus molekul yang sama. Kedua senyawa tersebut dinyatakan berbeda karena mempunyai sifat fisika dan kimia yang berbeda. Untuk mengubah isomer menjadi isomer lainnya harus melalui pemutusan ikatan. Dimana rintangan energetic untuk mengubah suatu konfigurasi ke keonfigurasi lainnya adalah antara 600-100 Kcal mol -1 . sumber :  http://dl.dokumen.tips.com isomer dibagi menjadi beberapa bagian yaitu :  sumber : slideshare.com isomer konstitusi  adalah isomer yang mempunyai nama IUPAC yang berbeda d

Prinsip-Pinsip dalam Sintesis Senyawa Organik

Dalam melakukan sintesis senyawa organik dilakukan terlebih dahulu diskoneksi, diskoneksi ini merupakan pemisahan senyawa secara imajiner atau pemecahan molekul menjadi lebih sederhana. diskoneksi merupakan kebalikan dari sintesis, ada beberapa tahap yang harus dilakukan agar diperoleh senyawa yang diinginkan. Pada kasus senyawa kimia yang memiliki ikatan lebih dari satu yang harus di pecah, maka harus dipilih sebagai pertimbangan. 1. Sebisa mungkin pemisahakan atau pemecahan disekitar bagian tengah molekul sehingga akan didapat dua molekul yang sama besar atau simetris. 2. Sebaiknya cabang berupa rantai lurus sehingga gangguan sterik dapat diminimalkan. 3. Pada senyawa aromatik, diskoneksi biasanya dilakukan pada gugus substituennya. 4. Jika terdapat dua gugus fungsi pada senyawa aromatik, dengan gugus fungsi tersebut merupakan gugus fungsi yang berbeda, dapat dilakukan pemotongan berdasarkan reaktivitas relatifnya, gugus deaktivasi menjadi priotitas pertama. Analisis berikutnya

Konsep Teoritis Biomolekul (Gula, Karbohidrat, dan Asam Amino)

Gula Monosakarida memiliki formula molekul yang biasanya merupakan kelipatan dari Glukosa CH2O (C6H12O6) adalah monosakarida yang paling umum. Monosakarida diklasifikasikan berdasarkan Lokasi gugus karbonil (seperti aldosa atau ketosa) dan Jumlah karbon dalam kerangka karbon. Meskipun sering digambarkan sebagai kerangka linear, dalam larutan berair banyak gula yang membentuk cincin. Monosakarida berfungsi sebagai bahan bakar utama untuk sel dan sebagai bahan baku untuk membangun molekul. Karbohidrat adalah senyawa polihidroksida aldehid atau polihidroksida keton, atau senyawa yang apabila di hidrolisa akan menghasilkan kedua senyawa tersebut. Karbohdirat terdapat dalam organisme yang hidup. Sebagai gula, tepung, pati, atau selulosa dalam kayu, kertas, dan katun. Berdasarkan molekul penyusunnya karbohidrat dibagi menjadi tiga yaitu : Monosakarida Karbohidrat yang tidak bisa dihidrolisis lebih lanjut untuk memberikan unit yang lebih sederhana dari polihidroksi aldehida