Reaksi eliminasi E1 merupakan jenis reaksi eliminasi kedua yang dapat
dialami oleh alkil halida. Contoh dari reaksi ini adalah reaks antara
tert-butil bromida dengan air yang menghasilkan produk berupa 2-metilpropena.
E1 berasal dari singkatan “E” yang berarti eliminasi dan “1” yang menandakan
molekuler.
sebuah karbokation yang merupakan zat intermediet merupakan zat yang tidak stabil dan mempunyai energi yang tinggi, yang dapat dengan cepat bereaksi. Cara untuk karbokation mencapai kestabilan adalah dengan melakukan reaksi dengan nukleofil, hal ini terjadi pada reaksi SN 1. Namun, terdapat cara lain untuk menstabilkan karbokation yaitu dengan medonorkan sebuah proton kepada basa yang dikenal sebagai reaksi eliminasi, hasil dari reaksi ini adalah alkena.
Semua reaksi eliminasi E1 beada dalam reaksi orde satu, dengan reaksi yang hanya bergantung pada konsentrasi alkil halidanya.
rate = k[alkyl halide]
Dengan diagram energi
Biasanya, eliminasi oleh mekanisme E1 diamati hanya untuk alkil halida
tersier dan beberapa sekunder, ketika basa lemah atau konsentrasi rendah urutan
reaktivitas sejalan dengan kemudahan pembentukan karbokation
Mekanisme Reaksi E1
Setelah itu kita tahu juga bahwa dalam reaksi E1 hanya alkil halida yang terlibat dalam langkah penentuan laju reaksi. Karena itu, setidaknya harus ada dua langkah dalam reaksi.
Mekanisme di atas
menunjukkan bahwa reaksi E1 mempunyai proses dua langkah. Pada langkah pertama,
alkil halida berdisosiasi secara heterolitik, menghasilkan karbokation. Yang
kedua langkahnya, basa membentuk produk eliminasi dengan mengeluarkan proton
dari karbon itu berbatasan dengan karbon bermuatan positif (mis., b dari karbon). Mekanisme ini setuju dengan kinetika orde
pertama yang diamati. Langkah pertama dari reaksi adalah langkah penentuan
tingkat. Karena itu, meningkatkan konsentrasi basa — yang berperan hanya pada
langkah kedua dari reaksi — tidak berpengaruh pada laju reaksinya.
Kita telah melihat bahwa pKa
senyawa seperti etana yang memiliki hidrogen hanya terikat pada karbon hasil
hibridisasi. Lalu jika begitu bagaimana bisa basa lemah seperti air menghilangkan proton dari sp3 karbon hibridisasi pada langkah kedua dari reaksi?
Pertama-tama, pKa mengurangi beban yang dibebankan karbon yang dapat menerima elektron
yang tertinggal ketika proton dihilangkan dari suatu karbon yang berdekatan.
Kedua, karbon yang berbatasan dengan karbon bermuatan positif berbagi muatan
positif sebagai hasil dari hyperconjugation, dan penarikan elektron ini muatan
positif juga meningkatkan keasaman pada ikatan C-H. Ingat hiperkonjugasi itu ketika elektron dalam ikatan s berdekatan dengan penyebaran
karbon yang bermuatan positif ke dalam orbital kosong p yang bertanggung jawab
atas stabilitas lebih tinggi dari karbokation tersier, dibandingkan dengan
karbokation sekunder.
Reaksi :
Mekanisme Reaksi:
1. disosiasi alkil-halida dengan heterogenik pada ikatan carbon-halida, langkah ini disebut sebagai tahap ionisasi
2. Etanol menyerang basa dan melepaskan hidrogen dari karbokation dan menghasilkan produk berupa alkena. tahap ini disebut juga sebagai langkah penyusunan kembali
Permasalahan :
1. Mengapa diperlukan pembentukan karbokation?
2. Mengapa pada tahap 1 alkil halida mengalami ionisasi?
3. Mengapa dalam laju reaksi hanya dipengaruhi oleh alkil halida?
1. Mengapa diperlukan pembentukan karbokation?
2. Mengapa pada tahap 1 alkil halida mengalami ionisasi?
3. Mengapa dalam laju reaksi hanya dipengaruhi oleh alkil halida?
Saya Vinni Sridayanti Nim A1C117030 akan mencoba membantu menjawab permasalah no. 2
BalasHapusPerlu kita krtahui bahwa ionisasi merupakan suatu proses penghilangan ikatan antara C-X (karbon-halogen) untuk menghasilkan intermediet karbokation. Pada reaksi E1, alkil halida mengalami ionisasi karena untuk pembentukan produk dari reaksi E1 yang berupa alkena dibutuhkan intermediet pada tahap betikutnya.
Saya Riska dengan Nim (A1C117076) akan mencoba menjawab permasalhan nomor 3, dari sumber yang telah saya baca, laju reaksi hanya dipengaruhi konsentrasi alkil halida ini disebabkan pada tahap 1 reaksi eliminasi e1 terjadi tahap lambat yang merupakan tahap penentuan laju dari keseluruhan reaksi, dan hal ini memberlakukan kinetika orde pertama(unimolekular).
BalasHapusNama Lara
BalasHapusNim A1C117062
Saya akan mencoba membantu menjawab permasalahan nomor 1.
Perlunya karbokation itu karena karbokation itu dalam suatu basa dapat memberikan sebuah proton dalam suatu reaksi eliminasi. Dan juga bisa dikatakan sebagai zat antara, suatu struktur yang akan terbentuk dalam reaksi tersebut dan bereaksi lebih lanjut untuk menghasilkan produk.